Desa Tanjung Pasir, Pangkalan Susu Langkat Pkl susu

Desa Tanjung Pasir, Pangkalan Susu Langkat Pkl susu

Desa Tanjung Pasir
, yang terletak di Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, merupakan salah satu desa dengan potensi ekonomi dan wisata yang signifikan. Dengan luas wilayah sekitar 1.065 hektar, desa ini memiliki berbagai sumber daya alam dan manusia yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Geografi dan Demografi Desa Tanjung Pasir

Secara geografis, Desa Tanjung Pasir berada pada koordinat 98°25’96” bujur timur dan 04°09’33” lintang utara. Desa ini berbatasan dengan Laut dan Kelurahan Beras Basah di sebelah utara, Desa Lubuk Kertang di sebelah selatan, Desa Pintu Air di sebelah timur, serta Desa Sei Siur dan Desa Paya Tampak di sebelah barat. Jaraknya sekitar 6 kilometer dari ibu kota Kecamatan Pangkalan Susu dan sekitar 65 kilometer dari ibu kota Kabupaten Langkat.

Berdasarkan data pendataan keluarga tahun 2021, jumlah penduduk Desa Tanjung Pasir mencapai 4.293 jiwa, dengan komposisi 2.164 laki-laki dan 2.129 perempuan. Jumlah kepala keluarga (KK) tercatat sebanyak 2.436. Tingkat pendidikan masyarakat bervariasi, mulai dari yang tidak bersekolah hingga lulusan perguruan tinggi. Mayoritas penduduk bekerja sebagai wiraswasta, petani, dan karyawan perusahaan swasta.

Desa Tanjung Pasir, Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat

Desa Tanjung Pasir

1. Lokasi dan Geografi

  • Berada di Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
  • Batas Wilayah:
    • Utara: Laut Selat Malaka.
    • Selatan: Desa Bukit Mas.
    • Barat: Desa Sei Meran.
    • Timur: Desa Pulau Sembilan.
  • Topografi: Wilayah pesisir dengan area mangrove dan pantai.

2. Demografi

  • Jumlah Penduduk: Perkiraan 2,000–3,000 jiwa (perlu data terbaru).
  • Etnisitas dan Budaya:
    • Melayu pesisir sebagai mayoritas.
    • Kehidupan adat dan tradisi Melayu kental.
  • Bahasa:
    • Bahasa Melayu.
    • Bahasa Indonesia sebagai pengantar.

3. Potensi Ekonomi

  • Perikanan dan Kelautan:
    • Tambak udang dan kepiting.
    • Nelayan tradisional menangkap ikan dan hasil laut lainnya.
  • Pertanian:
    • Tanaman kelapa.
    • Budidaya tanaman lokal di lahan pesisir.
  • Ekowisata:
    • Hutan mangrove sebagai daya tarik.
    • Potensi wisata bahari seperti memancing dan eksplorasi pantai.

4. Keunikan dan Daya Tarik

  • Wisata Mangrove:
    • Habitat burung dan satwa khas pesisir.
    • Edukasi lingkungan tentang pelestarian mangrove.
  • Tradisi Budaya:
    • Upacara adat Melayu (seperti kenduri laut).
    • Seni tari dan musik khas Melayu.
  • Kuliner Lokal:
    • Gulai ikan asam pedas.
    • Olahan seafood seperti kepiting dan udang.

5. Infrastruktur dan Fasilitas

  • Transportasi:
    • Jalan desa sebagian sudah beraspal.
    • Akses utama melalui jalur darat ke Pangkalan Susu.
  • Pendidikan:
    • Sekolah dasar tersedia.
    • Perlu peningkatan fasilitas pendidikan lanjutan.
  • Kesehatan:
    • Puskesmas desa dengan layanan dasar.
    • Warga sering dirujuk ke fasilitas kesehatan di kota.

6. Permasalahan dan Tantangan

  • Kerusakan Lingkungan:
    • Penebangan mangrove secara ilegal.
    • Erosi pantai akibat aktivitas manusia.
  • Ekonomi:
    • Pendapatan masyarakat bergantung pada musim (nelayan).
    • Minimnya pengelolaan ekowisata.
  • Akses dan Infrastruktur:
    • Jalan akses yang belum memadai di beberapa wilayah.
    • Minimnya fasilitas umum modern.

7. Peluang Pengembangan

  • Pengembangan Ekowisata:
    • Membuat jalur tracking mangrove.
    • Promosi wisata pesisir melalui media digital.
  • Budidaya Perikanan:
    • Teknologi modern untuk tambak.
    • Diversifikasi produk hasil laut.
  • Kerajinan Lokal:
    • Produk dari hasil laut seperti kerupuk ikan.
    • Souvenir khas berbasis budaya Melayu.

8. Program Pemerintah

  • Pembangunan Infrastruktur Desa:
    • Perbaikan jalan dan fasilitas umum.
    • Proyek listrik desa untuk wilayah terpencil.
  • Pelestarian Mangrove:
    • Program rehabilitasi mangrove bersama LSM.
    • Edukasi lingkungan kepada masyarakat.
  • Pengembangan SDM:
    • Pelatihan untuk nelayan dan petani.
    • Dukungan pendidikan dan kesehatan.

Desa Tanjung Pasir, Pangkalan Susu Langkat Pkl susu

Potensi Ekonomi Desa Tanjung Pasir

Desa Tanjung Pasir memiliki berbagai potensi ekonomi yang dapat dikembangkan, antara lain:

  1. Pertanian dan Perikanan: Lahan seluas 3,5 hektar dengan danau seluas 2,5 hektar dimanfaatkan untuk budidaya ikan dan pertanian. Pengembangan sektor ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat melalui penjualan hasil panen dan ikan.

  2. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM): Masyarakat desa telah mengembangkan berbagai UMKM, terutama di bidang kuliner dengan menjual makanan tradisional. Produk-produk ini tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga memiliki potensi untuk dipasarkan lebih luas.

  3. Pariwisata: Pembangunan objek wisata seperti Wisata Bakul Tani menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun luar daerah. Wisata ini menawarkan berbagai aktivitas rekreasi dan edukasi, serta menjadi tempat bagi UMKM lokal untuk memasarkan produk mereka.

Wisata Bakul Tani: Destinasi Wisata Unggulan

Wisata Bakul Tani merupakan objek wisata yang dibangun oleh kelompok swadaya masyarakat Desa Tanjung Pasir. Dengan luas area 3,5 hektar dan danau seluas 2,5 hektar, tempat ini menawarkan berbagai fasilitas, antara lain:

  • Wisata Air: Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas air di danau, seperti berperahu dan memancing.

  • Pengembangbiakan Ikan: Danau ini juga dimanfaatkan untuk budidaya ikan, seperti ikan gurami, yang dilepas oleh Plt. Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH, saat peresmian wisata ini.

  • UMKM Makanan Tradisional: Terdapat puluhan stan UMKM yang menjual berbagai makanan tradisional khas daerah, yang buka setiap hari Minggu mulai pukul 08:00 hingga 11:00 WIB.

Peresmian Wisata Bakul Tani pada 14 Januari 2024 oleh Plt. Bupati Langkat diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Dalam acara tersebut, Kepala Desa Tanjung Pasir, Faisal Reza, S.T, S.H, menyampaikan bahwa hingga pukul 15:00 WIB pada hari peresmian, wisata ini telah menghasilkan pendapatan sebesar 32 juta rupiah. Hal ini menunjukkan potensi ekonomi yang signifikan dari sektor pariwisata desa.

Pendidikan dan Kesehatan

Baca Juga: loading

Desa Tanjung Pasir juga memiliki fasilitas pendidikan dan kesehatan yang mendukung perkembangan sumber daya manusia. Terdapat beberapa lembaga pendidikan formal dan non-formal, seperti RA Ibunda yang berlokasi di Tambang Minyak Gg. Hasan Basri Dusun II. Selain itu, terdapat pula fasilitas kesehatan yang melayani kebutuhan medis masyarakat setempat.

Infrastruktur dan Aksesibilitas

Untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial, Desa Tanjung Pasir terus berupaya meningkatkan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan penerangan jalan. Plt. Bupati Langkat telah berkomitmen untuk menambah 70 titik penerangan di desa ini guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan. Selain itu, rencana pembangunan pelabuhan dan kawasan industri di Pangkalan Susu diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Desa Tanjung Pasir.

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pemerintah desa bersama dengan berbagai pihak terus mengadakan pelatihan dan sosialisasi untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat. Program-program pemberdayaan ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan mampu mengoptimalkan potensi desa. Pelatihan yang diberikan meliputi pengelolaan usaha, peningkatan kualitas produk, hingga manajemen keuangan sederhana bagi pelaku UMKM.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun memiliki berbagai potensi, Desa Tanjung Pasir juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur, akses modal bagi pelaku usaha, dan kebutuhan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Namun, dengan semangat gotong royong dan dukungan dari pemerintah daerah, desa ini optimis dapat mengatasi hambatan tersebut. Harapannya, Desa Tanjung Pasir dapat menjadi contoh desa mandiri yang berhasil mengoptimalkan potensi lokal untuk kesejahteraan masyarakatnya.

Sulaimand
Sulaimand Sulaiman Digital, Blogging Tutorial, Digital, Minimalist Home, News. Sulaiman Digital

Posting Komentar