Susu Cair Lebih Cepat Basi Ini Kelemahan yang Jarang Dibahas

Susu Cair Lebih Cepat Basi Ini Kelemahan yang Jarang Dibahas

Susu Cair Lebih Cepat Basi? Ini Kelemahan yang Jarang Dibahas!

Susu cair adalah salah satu produk susu yang paling populer di masyarakat. Selain praktis dan mudah dikonsumsi, susu cair juga hadir dalam berbagai varian rasa yang menggugah selera. Namun, ada satu masalah yang sering dikeluhkan konsumen, yaitu susu cair cenderung lebih cepat basi dibandingkan jenis susu lainnya seperti susu bubuk. Kenapa bisa begitu? Dalam artikel ini, kita akan membahas kelemahan susu cair yang jarang dibahas, faktor penyebabnya, dan cara mengatasinya agar susu cair tetap segar lebih lama.

Mengapa Susu Cair Lebih Cepat Basi?

Susu cair memiliki kandungan air yang tinggi, sekitar 87% dari total komposisinya. Kandungan air yang tinggi ini membuat susu cair lebih rentan terhadap pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa susu cair cepat basi:

1. Kandungan Air yang Tinggi

Seperti disebutkan sebelumnya, kandungan air yang tinggi pada susu cair menciptakan lingkungan yang ideal bagi mikroorganisme untuk berkembang biak. Mikroorganisme ini, terutama bakteri seperti Lactobacillus dan Streptococcus, dapat memfermentasi laktosa dalam susu, menghasilkan asam laktat yang menyebabkan susu menjadi asam dan menggumpal.

2. Kurangnya Proses Sterilisasi Ekstrem

Meskipun susu cair dipasteurisasi atau disterilisasi untuk membunuh bakteri, proses ini tidak sepenuhnya membunuh semua mikroorganisme. Beberapa bakteri tahan panas dapat tetap hidup dan berkembang biak setelah susu terbuka atau terpapar suhu yang tidak sesuai.

3. Ketergantungan pada Rantai Dingin

Susu cair sangat bergantung pada penyimpanan dalam suhu dingin untuk menjaga kesegarannya. Jika rantai dingin ini terputus, misalnya saat susu dibiarkan terlalu lama di suhu ruangan, maka mikroorganisme akan berkembang biak lebih cepat.

4. Tidak Mengandung Bahan Pengawet

Sebagian besar susu cair, terutama susu segar, tidak mengandung bahan pengawet tambahan. Hal ini tentu baik untuk kesehatan, tetapi juga membuat susu lebih cepat basi.

Faktor Lain yang Memengaruhi Ketahanan Susu Cair

Selain alasan utama di atas, ada beberapa faktor lain yang turut memengaruhi ketahanan susu cair:

1. Kualitas Kemasan

Kemasan susu cair memainkan peran penting dalam menjaga kesegarannya. Susu cair dalam kemasan karton biasanya lebih tahan lama dibandingkan dengan susu dalam kemasan plastik karena karton dapat melindungi susu dari paparan cahaya dan udara.

2. Paparan Cahaya dan Udara

Susu cair yang sering terpapar cahaya atau udara cenderung lebih cepat basi. Cahaya dapat memecah komponen nutrisi dalam susu, sementara udara memungkinkan masuknya mikroorganisme dari lingkungan sekitar.

3. Suhu Penyimpanan

Penyimpanan susu cair di suhu ruangan yang lebih tinggi dari 4°C dapat mempercepat proses pembusukan. Bahkan perbedaan suhu beberapa derajat saja dapat mempercepat pertumbuhan bakteri.

4. Waktu Kadaluarsa

Susu cair memiliki masa kadaluarsa yang lebih pendek dibandingkan dengan susu bubuk. Setelah dibuka, susu cair biasanya hanya dapat bertahan 3-5 hari di lemari es.

Cara Menyimpan Susu Cair agar Tidak Cepat Basi

Meskipun susu cair cenderung lebih cepat basi, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memperpanjang masa simpannya:

Baca Juga: loading

1. Simpan di Suhu yang Tepat

Pastikan susu cair disimpan di lemari es dengan suhu 1-4°C. Hindari meletakkan susu di pintu lemari es karena suhu di area ini cenderung lebih hangat.

2. Gunakan Kemasan yang Rapat

Setelah membuka kemasan, pastikan untuk menutupnya dengan rapat. Jika kemasan aslinya tidak memungkinkan, pindahkan susu ke wadah kedap udara.

3. Hindari Paparan Cahaya

Simpan susu cair di tempat yang tidak terkena cahaya langsung untuk menghindari degradasi nutrisi dan rasa.

4. Konsumsi Sesuai Kebutuhan

Belilah susu cair dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan harian agar tidak ada susu yang terbuang karena basi.

Alternatif Susu dengan Ketahanan Lebih Lama

Jika Anda sering menghadapi masalah susu cair yang cepat basi, ada beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan:

1. Susu Bubuk

Susu bubuk memiliki masa simpan yang jauh lebih lama karena kadar airnya sangat rendah. Namun, susu bubuk memerlukan proses tambahan untuk dilarutkan sebelum dikonsumsi.

2. Susu UHT (Ultra-High Temperature)

Susu UHT diproses dengan pemanasan pada suhu tinggi sehingga membunuh hampir semua mikroorganisme. Susu ini dapat bertahan lebih lama meskipun tidak disimpan di lemari es, asalkan kemasannya belum dibuka.

3. Susu Evaporasi

Susu evaporasi adalah susu cair yang telah dikurangi kadar airnya. Susu ini lebih tahan lama karena kadar air yang rendah menghambat pertumbuhan bakteri.

Kesimpulan

Susu cair memang memiliki kelemahan utama berupa masa simpan yang pendek, tetapi hal ini dapat diatasi dengan penyimpanan yang tepat dan pemilihan jenis susu yang sesuai dengan kebutuhan. Memahami kelemahan susu cair dan cara mengatasinya akan membantu Anda menikmati susu cair tanpa khawatir cepat basi. Jadi, pastikan untuk selalu memeriksa suhu penyimpanan, kualitas kemasan, dan waktu konsumsi agar susu cair tetap segar dan lezat.

Sulaimand
Sulaimand Sulaiman Digital, Blogging Tutorial, Digital, Minimalist Home, News. Sulaiman Digital

Posting Komentar