Desa Pintu Air di Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat , Pkl susu
Mengenal Desa Pintu Air di Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat
Desa Pintu Air merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Desa ini memiliki kode pos 20858 dan kode wilayah administrasi 12.05.15.2005.
Sejarah dan Latar Belakang
Desa Pintu Air telah lama menjadi bagian integral dari Kecamatan Pangkalan Susu. Nama "Pintu Air" mencerminkan peran penting desa ini dalam pengelolaan sumber daya air di wilayah tersebut. Sebagai desa pesisir, Pintu Air memiliki sejarah panjang dalam aktivitas perikanan dan pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat setempat.
Demografi dan Kependudukan
Berdasarkan data dari Kampung KB Desa Pintu Air, jumlah penduduk desa ini mencapai 1.840 jiwa dengan 1.830 kepala keluarga. Mayoritas penduduk bekerja sebagai petani dan nelayan, mencerminkan ketergantungan ekonomi pada sektor agraris dan perikanan.
Distribusi Usia Penduduk
Penduduk Desa Pintu Air tersebar dalam berbagai kelompok usia, dengan jumlah penduduk sebagai berikut:
- Balita: 120 jiwa
- Remaja: 299 jiwa
- Lansia: 76 jiwa
Data ini menunjukkan komposisi demografis yang seimbang, dengan proporsi signifikan pada kelompok usia produktif.
Pendidikan
Pendidikan menjadi salah satu fokus utama di Desa Pintu Air. Terdapat beberapa institusi pendidikan yang berperan dalam mencerdaskan generasi muda, antara lain:
SD Negeri 054951 Pintu Air: Sekolah dasar negeri yang berlokasi di Jalan Teluk Kerang, Desa Pintu Air. Sekolah ini memiliki luas tanah 6.800 m² dan telah beroperasi sejak tahun 1978.
MIS Pintu Air: Madrasah Ibtidaiyah Swasta yang terletak di Dusun 1, Desa Alur Cempedak. Meskipun berada di desa tetangga, sekolah ini melayani sejumlah siswa dari Desa Pintu Air.
Kehadiran institusi-institusi pendidikan ini menunjukkan komitmen desa dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan formal.
Ekonomi dan Mata Pencaharian
Sebagian besar penduduk Desa Pintu Air menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan perikanan. Lahan pertanian di desa ini ditanami berbagai komoditas, sementara perairan sekitarnya kaya akan hasil laut yang menjadi sumber penghidupan bagi para nelayan.
Selain itu, desa ini juga memiliki Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) yang aktif, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga melalui berbagai kegiatan produktif.
Infrastruktur dan Fasilitas Umum
Desa Pintu Air dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung kehidupan masyarakat, antara lain:
Sekretariat Kampung KB: Berfungsi sebagai pusat koordinasi berbagai program kependudukan dan keluarga berencana di desa.
Rumah Data Kependudukan Kampung KB: Menyediakan data dan informasi terkait kependudukan yang digunakan untuk perencanaan dan evaluasi program pembangunan desa.
Selain itu, desa ini juga memiliki akses listrik dari PLN dan fasilitas internet yang mendukung kegiatan pendidikan serta komunikasi masyarakat.
Program Kampung KB
Pada 26 Juli 2017, Desa Pintu Air dicanangkan sebagai Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengendalian pertumbuhan penduduk dan peningkatan kesejahteraan keluarga. Berbagai kegiatan telah dilakukan, termasuk sosialisasi, pelatihan, dan pembentukan kelompok-kelompok kegiatan seperti Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL).
Apresiasi Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Langkat memberikan apresiasi terhadap kinerja Kepala Desa Pintu Air dan Camat Pangkalan Susu atas upaya mereka dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Langkah-langkah proaktif yang diambil oleh aparatur desa dan kecamatan diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mengoptimalkan potensi lokal untuk kemajuan bersama.
Potensi dan Tantangan
Desa Pintu Air memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan lebih lanjut, seperti:
Pariwisata Pesisir: Dengan letaknya yang strategis di pesisir, desa ini berpotensi mengembangkan sektor pariwisata bahari.
Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan: Pengembangan industri rumah tangga untuk mengolah hasil pertanian dan perikanan dapat meningkatkan nilai tambah produk lokal.
Namun, terdapat pula beberapa tantangan yang perlu diatasi, antara lain:
Peningkatan Infrastruktur: Perlu adanya perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan, fasilitas kesehatan, dan sarana pendidikan untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
Pengelolaan Sumber Daya Alam: Pengelolaan yang berkelanjutan terhadap sumber daya alam penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan mata pencaharian penduduk
Posting Komentar